MENJARING KADER PENERUS IPM SMA MUHAMMADIYAH KUDUS MELALUI TARUNA MELATI 1

Regenerasi merupakan hal penting dalam tataran organisasi. Keberhasilan satu generasi itu dapat dilihat dari generasi selanjutnya. Generasi selanjutnya merupakan output dari proses regenerasi. Namun, untuk menghasilkan generasi penerus yang unggul dari segi kualitas dan kuantitas maka ada hal-hal yang perlu dilakukan. Proses regenerasi bukanlah proses instan yang dapat diperoleh hasilnya dalam sekejap, perlu beberapa tahapan yang dilalui dengan konsistensi. Dalam hal ini peran dari semua pihak dalam organisasi tersebut sangat diperlukan, terlebih lagi dari bidang pengkaderan pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 merupakan salah satu tahapan regenerasi yang bertujuan mempersiapkan kader-kader baru dengan membekali wawasan dasar mengenai IPM. Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah Kudus pada tanggal 16-18 September 2022 telah suskes melaksanakan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1. Kegiatan yang menyasar siswa kelas X ini mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Berorganisasi demi Mewujudkan Kader Berjiwa Kepemimpinan”. Pemilihan tema tersebut dengan harapan kader-kader yang mengikuti Taruna Melati 1 nanti dapat menjadi penerus IPM yang amanah serta dapat memimpin dan menjalankan organisasi otonom IPM ini dengan maksimal.

Selama tiga hari PKDTM 1 tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari penyampaian materi, diskusi, out bond, salat berjamaah serta mengaji, dan masih kegiatan lain. Adapun materi yang disampaikan pada PKDTM antara lain Keislaman, Kemuhammadiyah, IPM, Psikologi remaja, dan analisis sosial. Kegiatan PKDTM 1 IPM SMA Muhammadiya Kudus dapat terselenggara dengan bantuan dari fasilitator Pimpinan Daerah IPM Kudus.

Kegiatan Taruna Melati 1 dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kudus unit dengan jumlah peserta sebanyak 26 dari 30 siswa kelas X yang mendaftar. Melalui kegiatan PKDTM 1 tersebut diharapan lahir kader penerus IPM yang dapat melanjutkan tampuk kepemimpinan PR IPM SMA Muhammadiyah Kudus nanti.

Komentar